DELAPAN MACAM REZEKI
Catatan : Drs. Anis Purwanto
1. Rezeki
yang telah dijamin oleh Allah SWT.
وَمَا مِن دَآبَّةٍ۬ فِى ٱلۡأَرۡضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزۡقُهَا
وَيَعۡلَمُ مُسۡتَقَرَّهَا وَمُسۡتَوۡدَعَهَاۚ كُلٌّ۬ فِى ڪِتَـٰبٍ۬ مُّبِينٍ۬
“Dan tidak satu pun
makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya.
Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis)
dalam Kitab yang nyata. (Lauh Mahfud).” (QS. Hud : 6).
2.
Rezeki karena usaha.
وَأَن لَّيۡسَ لِلۡإِنسَـٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ
“dan bahwa manusia
hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.” (QS. An-Najm : 39).
3.
Rezeki karena bersyukur.
وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕن شَڪَرۡتُمۡ لَأَزِيدَنَّكُمۡۖ
وَلَٮِٕن ڪَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ۬
“Dan (ingatlah)
ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan
menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim : 7).
4.
Rezeki tak terduka.
وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى
ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُ ۥۤۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَـٰلِغُ أَمۡرِهِۦۚ قَدۡ
جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدۡرً۬ا
“Dan Dia memberinya
rezeki dari arah yang tidak tersngka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada
allah, niscaya allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Alla
melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap
sesuatu.” (QS. At-Talaq : 3).
5.
Rezeki karena istighfar.
فَقُلۡتُ ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ إِنَّهُ ۥ كَانَ غَفَّارً۬ا
(١٠) يُرۡسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيۡكُم مِّدۡرَارً۬ا (١١)
“maka aku berkata
(kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu. Sungguh, Dia Maha Pengampun.
Niscaya dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu .” (QS. Nuh : 10-11 ).
6.
Rezeki karena menikah.
وَأَنكِحُواْ ٱلۡأَيَـٰمَىٰ مِنكُمۡ وَٱلصَّـٰلِحِينَ مِنۡ
عِبَادِكُمۡ وَإِمَآٮِٕڪُمۡۚ إِن يَكُونُواْ فُقَرَآءَ يُغۡنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦۗ
وَٱللَّهُ وَٲسِعٌ عَلِيمٌ۬
“Dan nikahkanlah
orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang
layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika
mereka miskin, Allah akan mmemberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya.
Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui .” (QS. An-Nur : 32
).
7.
Rezeki karena anak.
وَلَا تَقۡتُلُوٓاْ
أَوۡلَـٰدَكُمۡ خَشۡيَةَ إِمۡلَـٰقٍ۬ۖ نَّحۡنُ نَرۡزُقُهُمۡ وَإِيَّاكُمۡۚ إِنَّ
قَتۡلَهُمۡ ڪَانَ خِطۡـًٔ۬ا كَبِيرً۬ا
“Dan janganlah kamu
membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh
mereka itu sungguh suatu dosa yang besar .”
(QS. Al-Isra’ : 31 ).
8.
Rezeki karena sedekah.
مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقۡرِضُ ٱللَّهَ قَرۡضًا حَسَنً۬ا فَيُضَـٰعِفَهُ ۥ
لَهُ ۥۤ أَضۡعَافً۬ا ڪَثِيرَةً۬ۚ وَٱللَّهُ يَقۡبِضُ وَيَبۡصُۜطُ وَإِلَيۡهِ
تُرۡجَعُونَ
“Barang siapa
meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti
kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya
lah kamu dikembalikan .” (QS.
Al-Baqarah : 245 ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar