T A U H I D
Catatan : Anis
Purwanto
Hal :
Uluhiyah, Ubudiyah, Rububiyah dan Mulkiyah.
1. ULUHIYAH :
·
Yang dimaksud dengan uluhiyah adalah hal keberadaan
Allah yang hanya satu. Allah itu ada dan hanya satu atau esa. Sebelum manusia
ada, Allah telah ada. Sebelum dunia seisinya ada, Allah telah ada. Allah telah
ada sebelum manusia dan alam seisinya ada, sebab Allah yang mengadakan manusia
dan dunia seisinya. Yang mengadakan sesuatu pasti ada. Tanpa ada yang
mengadakan, sesuatu tidak akan ada. Yang mengadakan alam seisinya hanya satu,
sebab kalau lebih dari satu pasti timbul selisih pendapat. Yang mengadakan
Allah, berarti yang selain Allah adalah barang yang diadakan, barang baru.
·
Maka uluhiyah pengertiannya : Allah itu ada dan esa,
tanpa sekutu keberadaan-Nya, “qul huwallohu akhad”. Allah menyuruh berkata : “Katakanlah
bahwa Allah itu hanya satu”. (Quran Surat Al Ihlas, : 1).
2. UBUDIYAH :
·
Yang dimaksud dengan ubudiyah adalah hal penyembahan
atau pemujaan kepada Allah. Hanya Allah yang wajib disembah, sendirian. Tidak
ada yang lain yang berhak disembah kecuali hanya Allah. Allah yang berhak
disembah, berarti manusia wajib menyembah Allah. Hak Allah adalah kewajiban
manusia, kewajiban manusia adalah hak Allah. Contoh lain, Pegawai Negeri berhak
menerima gaji dari Pemerintah, berarti Pemerintah wajib memberi gaji pegawai
negeri, yang berhak menerima gaji dari Pemerintah hanya pegawai negeri selain
pegawai negeri tidak berhak menerima gaji dari Pemerintah. Hak seseorang adalah
kewajiban orang lain, Kewajiban orang lain adalah hak seseorang. Allah berhak
disembah, berarti manusia wajib menyembah Allah dan selain Allah tidak berhak
disembah.
·
Maka Ubudiyah pengertiannya : hanya Allah yang wajib
disembah (dipuja), tanpa sekutu dalam pemujaan-Nya, “iyyaka nakbudu”. Allah
mengajarkan bahwa hanya Allah yang wajib disembah, hanya Engkau (Allah) yang
disembah (Quran, Surat Al Fatihah, ayat : 5 ).
3. RUBUBIYAH :
·
Yang dimasud dengan rububiyah adalah hal pemeliharaan
dan penguasaan alam seisinya. Allah yang menciptakan alam dan Allah sendiri
yang memelihara sekaligus menguasai-Nya dengan tidak memerlukan bantuan fihak
lain. Ternyata alam seisinya berjalan teratur rapi. Bumi, matahari, bulan dan
bintang beredar pada garis edarnya masing-masing dengan teratur. “Wasysyamsu
tajri limustaqorrillaha” dan matahari berjalan ditempat peredarannya (Quran
Surat Yasin, ayat : 38). Mahkluk hidup mulai dari yang terkecil sampai yang besar,
tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia semua dapat makan sesuai dengan
kebutuhannya. Allah mampu menciptakan alam seisinya dan mampu pula
memeliharanya, dan atas kekuasaan-Nya alam seisinya dalam genggaman-Nya, akan
digelar terus atau dihancurkannya alam ini, itu semua Allah sendiri yang
menentukan.
·
Maka rububiyah pengertiannya : hanya Allah yang
memelihara dan menguasai apa yang ada di alam ini, tanpa campur tangan orang
lain.
4. MULKIYAH :
“Malikinnas” (raja manusia), “ma-
liki yaumiddin” (yang menguasai hari pembalasan). Mulkiyah berarti Allah
menguasai dunia dan akhirat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar