GOLONGAN MANUSIA YANG TIDAK
MENDAPATKAN SYAFA’AT
NABI MUHAMMAD SAW
Cat. : Anis Purwanto
1. Orang-orang
yang kafir : yaitu orang yang engkar kepada Allah SWT.
وَٱلَّذِينَ
كَفَرُواْ وَكَذَّبُواْ بِـَٔايَـٰتِنَآ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ أَصۡحَـٰبُ ٱلۡجَحِيمِ
“Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan
ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka”. (QS. Al-Maidah : 10 ).
2. Orang
murtad : yaitu orang yang keluar dari
agama Islam.
وَلَا
يَزَالُونَ يُقَـٰتِلُونَكُمۡ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمۡ عَن دِينِڪُمۡ إِنِ
ٱسۡتَطَـٰعُواْۚ وَمَن يَرۡتَدِدۡ مِنكُمۡ عَن دِينِهِۦ فَيَمُتۡ وَهُوَ ڪَافِرٌ۬
فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ حَبِطَتۡ أَعۡمَـٰلُهُمۡ فِى ٱلدُّنۡيَا وَٱلۡأَخِرَةِۖ
وَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ أَصۡحَـٰبُ ٱلنَّارِۖ هُمۡ فِيهَا خَـٰلِدُونَ
“Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu
sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika mereka sanggup. Barang siapa
murtad diantara kamu dari agamanya, lalau ia mati dalam kekafiran, maka mereka
itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka,
mereka kekal didalamnya”. (QS. Al-Baqarah : 217).
3. Orang yang musyrik : yaitu orang yang
menyekutukan Allah SWT.
مَا
كَانَ لِلۡمُشۡرِكِينَ أَن يَعۡمُرُواْ مَسَـٰجِدَ ٱللَّهِ شَـٰهِدِينَ عَلَىٰٓ
أَنفُسِهِم بِٱلۡكُفۡرِۚ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ حَبِطَتۡ أَعۡمَـٰلُهُمۡ وَفِى ٱلنَّارِ
هُمۡ خَـٰلِدُونَ
“Tidaklah pantas orang-orang musyrik
memakmurkan masjid Allah, padahal mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Mereka
itu sia-sia amalnya, dan mereka kekal di dalam neraka”. (QS At-Taubah : 17).
4. Pemakan
barang riba.
ٱلَّذِينَ
يَأۡڪُلُونَ ٱلرِّبَوٰاْ لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ ٱلَّذِى
يَتَخَبَّطُهُ ٱلشَّيۡطَـٰنُ مِنَ ٱلۡمَسِّۚ ذَٲلِكَ بِأَنَّهُمۡ قَالُوٓاْ
إِنَّمَا ٱلۡبَيۡعُ مِثۡلُ ٱلرِّبَوٰاْۗ وَأَحَلَّ ٱللَّهُ ٱلۡبَيۡعَ وَحَرَّمَ
ٱلرِّبَوٰاْۚ فَمَن جَآءَهُ ۥ مَوۡعِظَةٌ۬ مِّن رَّبِّهِۦ فَٱنتَهَىٰ
فَلَهُ ۥ مَا سَلَفَ وَأَمۡرُهُ ۥۤ إِلَى ٱللَّهِۖ وَمَنۡ عَادَ
فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ أَصۡحَـٰبُ ٱلنَّارِۖ هُمۡ فِيہَا خَـٰلِدُون
“Orang-orang yang
memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang
kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual
beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu ia
berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan
urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu
penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya”. (QS Al-Baqarah : 275).
5. Penentang
Allah dan rasul-Nya.
وَمَن
يَعۡصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُ ۥ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُ ۥ يُدۡخِلۡهُ
نَارًا خَـٰلِدً۬ا فِيهَا وَلَهُ ۥ عَذَابٌ۬ مُّهِينٌ۬
“Dan barang siapa
mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar batas-batas hukum-Nya, niscaya
Allah memasukkannya ke dalam api neraka, dia kekal di dalamnya dan dia akan
mendapat azab yang menghinakan”. (QS An-Nisa’ :14).
6. Golongan
orang yang munafik.
ٱلۡمُنَـٰفِقُونَ
وَٱلۡمُنَـٰفِقَـٰتُ بَعۡضُهُم مِّنۢ بَعۡضٍ۬ۚ يَأۡمُرُونَ بِٱلۡمُنڪَرِ
وَيَنۡہَوۡنَ عَنِ ٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَقۡبِضُونَ أَيۡدِيَہُمۡۚ نَسُواْ ٱللَّهَ
فَنَسِيَہُمۡۗ إِنَّ ٱلۡمُنَـٰفِقِينَ هُمُ ٱلۡفَـٰسِقُونَ
“Orang-orang munafik
laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka menyuruh
(berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang makruf dan mereka
menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan kepada Allah, maka
Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya orang-orang munafik itulah
orang-orang yang fasik”. (QS At-Taubah : 67).
وَعَدَ
ٱللَّهُ ٱلۡمُنَـٰفِقِينَ وَٱلۡمُنَـٰفِقَـٰتِ وَٱلۡكُفَّارَ نَارَ جَهَنَّمَ
خَـٰلِدِينَ فِيہَاۚ هِىَ حَسۡبُهُمۡۚ وَلَعَنَهُمُ ٱللَّهُۖ وَلَهُمۡ عَذَابٌ۬
مُّقِيمٌ۬
“Allah menjanjikan
(mengancam) orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir
dengan neraka Jahanam. Mereka kekal di dalamnya. Cukuplah (neraka) itu bagi
mereka. Allah melaknat mereka; dan mereka mendapat azab yang kekal”. (QS
At-Taubah : 68).
7. Golongan
orang yang zalim.
ثُمَّ
قِيلَ لِلَّذِينَ ظَلَمُواْ ذُوقُواْ عَذَابَ ٱلۡخُلۡدِ هَلۡ تُجۡزَوۡنَ إِلَّا
بِمَا كُنتُمۡ تَكۡسِبُونَ
“Kemudian dikatakan
kepada orang-orang yang zalim itu, “Rasakanlah olehmu siksaan yang kekal. Kamu
tidak diberi balasan, melainkan (sesuai) dengan apa yang telah kamu lakukan”. .
(QS Yunus :52).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar